Postingan

Perihal Legowo Dan Permasalahan Dewasa Kita

Saya bersyukur hari-hari berjalan semakin cepat sehingga saya tak punya banyak waktu untuk bersedih. Tahun 2024 dimulai sekitar dua bulan yang lalu, ketika saya harus memutuskan untuk tinggal dan bekerja di Surabaya. Semenjak itu, saya benar-benar merasa sedang disuap paksa oleh semesta tentang pelajaran hidup yang dulu seringkali saya anggap remeh; ikhlas, atau kami orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah  legowo .  Bukannya apa-apa, tapi masa kecil saya sudah kenyang akan nasihat. Bahwa dalam hidup, manusia harus menerima jika dia tidak selalu bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Seringkali diajarkan untuk pasrah dan menelan harap; bahwa suatu saat, pasti akan ada kesempatan bagi saya untuk mendapatkan yang lebih, sementara tugas saya sebagai manusia hanyalah berjuang dan berdoa.  Namun, yang baru-baru ini saya sadari adalah, bahwa penilaian tentang hal yang menurut saya baik dan layak, ada kalanya keliru. Hal-hal yang tidak ditakdirkan untuk saya. Sekalipun saya...