Tentang

Siapa Mauli


Lidia Mauli merupakan nama iseng dari Siti Nur Maulidiah, mojang kelahiran Blitar, Mei 2004. Sejak lulus SMA (Mei, 2022) ia menetap sementara di Kediri untuk menjadi pundi-pundi telapak kota, di sebuah salon kuku di dalam Mall. Niat awalnya mendedikasikan diri, (katanya) buat memenuhi kebutuhan hasratnya melukis; tanpa perlu keluar modal, tapi dibayar. Selain menyukai seni dan berpikir bahwa seni dapat membuatnya berafiliasi dengan berbagai soal, ia—bisa dibilang—justru tidak terlalu menyukai banyak hal. Sampai-sampai selalu bingung kalau ditanya soal makanan apa atau artis favorit. Namun,  kalau penulis ... ya Jostein Gaarder (sementara, untuk periode '22). 

Blog ini awal dibuat pada akhir September 2022, tetapi karena hanyut rebahan dan scroll Tiktok berjam-jam, jadi untuk menyelesaikan halaman profil diri saja dia sampai menghabiskan waktu 2 minggu. Postingan blog ini (rencananya) akan dibiarkan sebegitu sebagaimana kehidupan berjalan, karena tujuan pembangunan jurnal online ini adalah sebagai bentuk selebrasi kebebasan berpikir. Makanya, nanti (masih rencana lagi) blog ini akan diisi semacam curhat atau opini yang menyangkut kehidupan dan tingkah polah 'Siti sebelum mati', belajar menulis kreatif yang rapi dan sambil memantau perkembangan kemampuan dan pengetahuannya dalam berpikir dan berbagi. Syukur-syukur kalau pembacanya dapat berhasil menyerap manfaat dan energi positifnya. 

Akhir, penulis bisa dihubungi lewat instagram di @lidiomolie dan atau boleh juga mengunjungi Rumah Spada (belum terurus) di Youtube. Jika merasa perlu, silakan kirim surel juga ke anormalyshii@gmail.com.


Selamat hidup! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perihal Legowo Dan Permasalahan Dewasa Kita

Sajak: Nova Sepuluh